Analisis Audiens, Langkah Cerdas Kenali Kebutuhan Pelanggan Anda!

Tips & Trick

Minggu, 1 Okt 2023

Analisis Audiens, Langkah Cerdas Kenali Kebutuhan Pelanggan Anda!

Terdapat banyak hal yang harus dipersiapkan ketika ingin memulai bisnis. Mulai dari menentukan produk, menentukan harga, hingga menganalisis kelompok masyarakat yang akan menjadi audiens bisnis.

Terutama saat sebelum memulai bisnis, analisis audiens adalah satu tahapan yang harus dilakukan arena dapat mendukung kelancaran proses pemasaran hingga penjualan produk. Menganalisis audiens dapat dilakukan dengan mengenal dan mengidentifikasi terlebih dahulu audiens yang akan Anda sasar. 

Pada artikel ini, myindibiz akan memberikan Anda informasi mengenai apa itu audiens, alasan mengapa analisis audiens perlu dilakukan, hingga tahapan dan tata cara menganalisis audiens yang benar. Simak artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Audiens?

Dalam seni peran, audiens adalah kumpulan orang yang menikmati pertunjukan ataupun penampilan yang dilakukan. Lalu, apa itu audiens dalam bisnis? Dikutip dari ivosights.com, audiens bisnis adalah kelompok atau segmentasi pelanggan yang menjadi fokus dari suatu bisnis atau perusahaan dalam menawarkan produk atau layanan yang dijual.

Anda perlu memerhatikan kelompok audiens yang Anda targetkan. Kelompok audiens tersebut harus dapat Anda berikan kepuasan dan pelayanan sehingga bisnis Anda dapat dikatakan berhasil.

Dilansir dari Indeed, analisis audiens adalah suatu proses yang harus dilakukan oleh pebisnis dalam mengumpulkan segala informasi terkait target audiens untuk dapat lebih mengenali dan memahami audiens, termasuk kebutuhan apa yang mereka miliki.

Oleh karena itu, kegiatan dalam mengenali atau menganalisis audiens menjadi hal yang penting pula untuk dilakukan. Proses dalam menganalisis audiens ini menjadi satu skill yang harus Anda kuasai agar bisnis Anda dapat berjalan secara optimal.

12 Alasan Mengapa Analisis Audiens Perlu Dilakukan

Berdasarkan definisi yang telah disebutkan sebelumnya, analisis audiens adalah langkah kunci untuk mencapai kesuksesan, terutama dalam dunia bisnis yang saat ini semakin kompetitif. Beberapa aspek dapat Anda peroleh setelah melakukan analisis audiens.

Berikut ini adalah 12 alasan mengapa analisis audiens perlu dilakukan. Simak penjelasannya!

1. Mengenali Kebutuhan Pelanggan

Kebutuhan pelanggan atau customer needs merupakan satu hal yang harus dipahami saat sedang melakukan bisnis. Analisis audiens membantu memahami customer needs dengan mengidentifikasi apa yang penting bagi audiens Anda. 

Dengan memahami nilai, preferensi, dan masalah yang dihadapi oleh audiens, bisnis dapat merancang produk, layanan, dan solusi yang lebih sesuai dan relevan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Ini membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas, yang pada gilirannya menguntungkan bisnis.

2. Memahami Ekspektasi Audiens

Ekspektasi dapat dijadikan indikator fundamental dalam menilai sejauh mana suatu produk atau layanan mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh konsumen. 

Sebagai contoh, konsumen mungkin mengharapkan bahwa harga produk berada dalam kisaran sekitar Rp50.000. Oleh karena itu, mempertimbangkan penawaran harga yang lebih kompetitif dapat menjadi daya tarik tersendiri di mata konsumen.

3. Pesan yang Lebih Tepat Sasaran

Ketika Anda tahu siapa yang sedang mendengarkan, Anda bisa membuat pesan yang lebih relevan. Pesan yang relevan lebih mungkin membuat orang mendengarkan dan memperhatikan.

Relevansi pesan ini dapat Anda lihat dari beberapa aspek. Di antaranya yaitu personalisasi pesan sesuai dengan masing-masing audiens, penggunaan gaya bahasa yang sesuai dengan audiens, hingga dapat menghadirkan solusi yang benar-benar dibutuhkan oleh audiens.

4. Meningkatkan Aksesibilitas

Aksesibilitas mencerminkan kemampuan bisnis Anda untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan mudah diakses atau ditemukan oleh konsumen. 

Sebagai contoh, pertimbangan keterjangkauan dapat mencakup pertanyaan seputar apakah situs web bisnis Anda telah dioptimalkan untuk tampil dengan baik di perangkat mobile dan sejauh mana iklan mereka telah mencapai audiens yang relevan.

5. Mengidentifikasi Channel Terbaik untuk Menjangkau Audiens

Selain membantu dalam proses pembuatan pesan, analisis audiens juga dapat membantu Anda dalam menentukan channel atau kanal komunikasi yang paling sering digunakan oleh audiens target. 

Dengan pengetahuan ini, Anda dapat merancang konten atau pesan yang lebih sesuai untuk platform media sosial yang paling diminati oleh audiens Anda, sehingga dapat meningkatkan tingkat keterlibatan audiens terhadap pesan yang disampaikan.

6. Mengidentifikasi Tren yang Sedang Berlangsung

Analisis audiens juga membantu dalam mengidentifikasi topik yang dapat menarik perhatian audiens. Karena penting bahwa topik yang diangkat sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens, serta bahwa perusahaan memiliki keahlian dalam memperlakukannya.

Dengan demikian, analisis ini dapat membantu menentukan topik khusus yang kemungkinan besar akan mendapat tanggapan positif dari audiens, memungkinkan perusahaan untuk menciptakan pesan dan konten pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikan mereka.

7. Efisiensi Dana

Analisis audiens dalam bisnis menciptakan efisiensi dana karena membantu mengidentifikasi dengan lebih tepat siapa yang merupakan audiens yang paling relevan.

Dengan menargetkan audiens yang tepat, Anda menghindari pemborosan sumber daya pada orang yang tidak berpotensi menjadi pelanggan atau pemangku kepentingan. 

Ini berarti Anda dapat mengalokasikan anggaran pemasaran dan sumber daya lainnya secara lebih efisien kepada mereka yang benar-benar berpotensi memberikan pengembalian investasi yang lebih tinggi.

8. Lebih Mudah Memengaruhi

Dengan melakukan analisis audiens, Anda berpeluang lebih besar dalam memengaruhi keputusan yang dilakukan oleh audiens terkait merek dan bisnis Anda. Ketika Anda bicara langsung ke audiens, pesan Anda lebih mungkin mempengaruhi mereka. 

Ini membuat mereka lebih cenderung membeli produk Anda. Pesan yang sesuai memiliki kemungkinan lebih besar untuk memengaruhi audiens karena mereka merasa diperhatikan dan dipahami, sehingga lebih cenderung merespons secara positif terhadap pesan Anda.

9. Menghindari Kesalahpahaman

Analisis audiens dalam bisnis membantu menghindari kesalahpahaman atau miskomunikasi karena melibatkan pemahaman mendalam tentang siapa audiens Anda. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat merancang pesan yang lebih sesuai dengan latar belakang, nilai, dan preferensi audiens.

Hal ini dapat memperkecil risiko miskomunikasi dan kesalahpahaman yang bisa terjadi jika Anda mengasumsikan pemahaman yang sama dengan audiens. Selain itu, Anda juga dapat menghindari membuat asumsi yang salah. Ini bisa mencegah kesalahpahaman dan konflik yang tidak perlu.

10. Mengundang Keterlibatan Audiens

Sesuai dengan yang telah disebutkan di atas, analisis audiens dapat membantu Anda dalam membuat pesan yang sesuai dengan audiens. Ketertarikan ini bisa mendorong partisipasi dan keterlibatan yang lebih besar.

Analisis audiens dalam bisnis dapat mengundang keterlibatan audiens karena pesan yang sesuai dengan audiens cenderung lebih menarik dan relevan bagi mereka. 

Audiens akan merasa bahwa pesan tersebut relevan dengan kebutuhan dan minat mereka, sehingga lebih cenderung terlibat, berinteraksi, dan berpartisipasi dalam komunikasi atau tindakan yang Anda ajukan.

11. Dasar untuk Keputusan Bijak

Analisis audiens juga membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena dengan analisis audiens Anda dapat memperoleh wawasan mendalam tentang preferensi, kebutuhan, dan harapan audiens. 

Ini memungkinkan pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam merancang produk, layanan, strategi pemasaran, dan inisiatif bisnis lainnya yang lebih sesuai dengan ekspektasi dan permintaan audiens.

12. Menemukan Persona yang Tepat untuk Bisnis

Persona adalah representasi fiktif dari karakteristik dan preferensi audiens target Anda dalam bisnis. Persona biasanya mencakup informasi seperti demografi, psikografi, perilaku, dan preferensi. Membuat persona membantu bisnis untuk lebih memahami audiens mereka dengan lebih mendalam.

Dengan melakukan analisis audiens, Anda dapat dengan mudah menemukan persona dengan mengumpulkan data dan informasi tentang audiens yang sebenarnya. Ini membantu mengidentifikasi karakteristik yang paling relevan dan penting dari audiens Anda, sehingga Anda dapat menciptakan persona yang akurat dan bermanfaat. 

Persona kemudian dapat Anda manfaatkan sebagai alat panduan untuk merancang strategi pemasaran, produk, dan layanan yang lebih sesuai dan relevan dengan kebutuhan dan preferensi audiens Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efektivitas bisnis Anda.

Jenis-Jenis Analisis Audiens yang Harus Dipahami

Setelah memahami apa saja tujuan atau alasan mengapa analisis audiens perlu dilakukan, berikutnya adalah pembahasan mengenai jenis-jenis analisis audiens yang harus Anda pahami. Pemahaman ini dapat membantu Anda lebih mudah dalam proses identifikasi dan analisis audiens sehingga bisnis dapat berjalan lebih optimal. Berikut penjelasannya:

  1. Analisis Demografis: Mengidentifikasi karakteristik umum audiens seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis,
  2. Analisis Psikografis: Memahami nilai-nilai, minat, dan preferensi audiens,
  3. Analisis Perilaku: Mengamati pola pembelian, preferensi produk, dan interaksi pelanggan dengan bisnis Anda,
  4. Analisis Media Sosial: Memantau aktivitas dan preferensi audiens di platform media sosial,
  5. Analisis Survei dan Riset Pasar: Mengumpulkan data langsung dari audiens melalui survei dan riset pasar,
  6. Analisis Audiens Kompetitor: Memahami audiens pesaing untuk merancang strategi yang lebih baik, dan
  7. Analisis Perilaku Online: Memantau perilaku audiens di dunia online, seperti di situs web Anda.

Langkah dan Cara Mengenali Audiens

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk melakukan analisis audiens dalam bisnis Anda:

  1. Tentukan tujuan analisis audiens Anda. Apakah Anda ingin memahami lebih baik siapa audiens Anda untuk penargetan pemasaran yang lebih efektif, meningkatkan pengalaman pelanggan, atau mengembangkan produk yang lebih sesuai?
  2. Mulailah dengan mengumpulkan informasi demografis audiens Anda, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lokasi geografis. Data ini memberikan gambaran umum tentang audiens Anda.
  3. Selanjutnya, pelajari nilai-nilai, minat, dan preferensi audiens Anda. Pertimbangkan apa yang penting bagi mereka, gaya hidup, dan bagaimana mereka menghabiskan waktu.
  4. Kemudian, analisis perilaku yang biasa dilakukan oleh pelanggan. Amati pola pembelian, sejarah transaksi, dan interaksi dengan merek Anda. Informasi ini membantu Anda memahami bagaimana audiens berperilaku dan bagaimana mereka berinteraksi dengan bisnis Anda.
  5. Gunakan survei dan riset pasar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Ajukan pertanyaan tentang preferensi, harapan, dan masalah yang dihadapi oleh audiens Anda.
  6. Amati apa yang audiens posting, berbicarakan, atau bagikan di media sosial. Anda juga dapat melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan merek Anda dan pesaing Anda.
  7. Jika bisnis Anda berbasis online, tinjau data analitik situs web Anda. Amati tingkat interaksi, durasi kunjungan, dan jejak digital pelanggan.
  8. Selanjutnya, jangan lupakan untuk memahami perilaku audiens yang dimiliki oleh kompetitor Anda. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang yang belum dimanfaatkan.
  9. Setelah mengumpulkan data, buat persona audiens yang mencerminkan karakteristik dan preferensi audiens Anda. Persona ini akan membantu Anda merancang strategi yang lebih spesifik.
  10. Terakhir, terapkan temuan Anda dalam strategi bisnis Anda. Buat pesan, produk, dan layanan yang sesuai dengan audiens Anda. Jangan lupa untuk terus memantau dan memperbarui analisis audiens Anda seiring berjalannya waktu.

Baca Juga : Anti Rugi Besar dengan Validasi Ide sebelum Berbisnis, Ini Caranya!

Analisis audiens adalah proses yang berkelanjutan. Semakin baik Anda memahami audiens Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk sukses dalam bisnis Anda. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat memulai perjalanan menuju pemahaman yang lebih baik tentang siapa audiens Anda dan bagaimana Anda dapat melayani mereka dengan lebih baik.

Menganalisis audiens saat ini juga dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan memanfaatkan teknologi internet. Untuk itu, pastikan Anda telah terhubung dengan layanan konektivitas terbaik untuk membantu seluruh aktivitas bisnis Anda, termasuk dalam menganalisis audiens.

Gunakan layanan konektivitas dari HSI B2B yang kini tersedia di MyIndibiz untuk bisnis Anda. Dengan HSI B2B, peroleh akses koneksi internet stabil dengan rasio kecepatan download dan upload sebesar 1:1 tanpa memiliki batas pemakaian atau FUP.

Klik tombol di bawah untuk detail produk HSI B2B serta mulai berlangganan layanan terbaik untuk bisnis Anda!

Tagar:

Tips Trikbisnis

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya