Jenis Influencer Media Sosial, Trend Strategi Pemasaran Masa Kini

Trends

Kamis, 15 Jun 2023

Jenis Influencer Media Sosial, Trend Strategi Pemasaran Masa Kini

Bukan tanpa alasan mengapa influencer memiliki peran yang penting di bidang pemasaran. Semakin besar jumlah followers atau pengikut, maka akan semakin besar pula pengaruh yang disebarkan. Banyak brand yang telah memanfaatkan keterlibatan influencer dalam perkembangan bisnisnya.

Tapi, tahukah Anda bahwa influencer memiliki tingkatannya sendiri-sendiri? Mungkin Anda hanya mengenal akun dengan jumlah pengikut yang banyak sebagai influencer. Sebenarnya, influencer dapat dikategorikan sesuai dengan jumlah pengikut mereka. 

Apa itu Influencer?

Influencer adalah seseorang yang bisa memberikan pengaruh kepada masyarakat melalui sosial media. Contohnya seperti selebriti, blogger, youtuber, ataupun seorang figur publik yang dianggap penting di komunitas tertentu.

Sesuai namanya, pengaruh adalah kekuatan seorang influencer. Mereka bisa menjadi trend setter atau panutan dalam komunitas baik berskala kecil maupun besar. Oleh karena itu, banyak pemilik bisnis yang menggandeng influencer untuk mempromosikan produknya.

Anda tertarik untuk berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan bisnis Anda? Sebelum itu, Anda harus mengidentifikasikan terlebih dahulu influencer mana yang memiliki segmentasi pengikut yang sesuai dengan bisnis Anda. Memilih influencer dengan segmentasi yang tepat dapat membantu bisnis Anda untuk menjangkau target pasar yang akurat. 

Selain itu, faktor lainnya yang perlu Anda perhatikan sebelum menggandeng influencer untuk bekerja sama adalah jumlah followers serta engagement rate akun milik mereka. Mengapa dua hal tersebut perlu diperhatikan? Karena dari keduanya Anda dapat melihat keterlibatan followers akun influencer tersebut sebagai dasar proyeksi keberhasilan kerja sama. 

Jika akunnya mendapat engagement yang tinggi, maka followersnya aktif berinteraksi dengan influencer dan memiliki peluang keberhasilan lebih besar jika melakukan campaign promosi di akun tersebut. 

Jenis-Jenis Influencer di Media Sosial

Secara umum jenis influencer bisa dibedakan dari jumlah follower dan media yang digunakan untuk melakukan promosi produk. 

1. Nano Influencer

Nano influencer adalah jenis influencer dengan jumlah pengikut yang paling kecil. Para influencer ini memiliki kurang dari 10 ribu pengikut. Jumlahnya memang terbilang sedikit. Tapi, nano influencer disebut-sebut punya kelebihan yang belum tentu dimiliki influencer dengan jumlah pengikut yang lebih banyak.

Mengapa demikian? Dengan sedikitnya jumlah pengikut, kemungkinan tingkat interaksi yang berlangsung antara sang influencer dan pengikut menjadi lebih tinggi. Tingginya intensitas interaksi antara keduanya tentu akan menciptakan hubungan emosional yang lebih erat antara influencer dengan para pengikut, sehingga akan lebih mudah untuk dapat ‘memengaruhi’ para pengikutnya.

Selain itu, nano influencer biasanya menawarkan rate kerja sama yang lebih rendah. Hal ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi bisnis Anda jika ingin mulai mencoba strategi influencer marketing. 

2. Micro Influencer

Yang kedua adalah Micro influencer. Micro influencer adalah jenis influencer yang memiliki pengikut antara 10.000 hingga 100.000. Influencer pada tingkatan ini biasanya mempunyai fokus pada kategori yang lebih terbatas sesuai dengan kemampuan dan bidang yang mereka kuasai. 

Bekerja sama dengan micro influencer memungkinkan Anda menjangkau target market yang lebih luas dibandingkan nano influencer. Mereka tidak hanya menempatkan produk, merek, atau layanan yang Anda jual, tetapi juga mampu menyampaikan hal-hal tersebut dengan cara yang disukai oleh audiensnya.

3. Macro Influencer

Macro influencer adalah tingkatan influencer yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut di media sosial. Biasanya, macro influencer adalah seorang yang sudah dikenal luas oleh masyarakat walaupun belum setenar selebritis.

Dengan jumlah pengikutnya, influencer makro memiliki potensi untuk mempromosikan produk digital ke lebih banyak orang. Selain itu, menggunakan influencer makro bisa membuat produk atau brand Anda terlihat eksklusif.

4. Mega Influencer

Mega influencer adalah jenis influencer dengan jumlah pengikut paling banyak hingga menyentuh angka jutaan followers. Karena jumlah followersnya yang fantastis, promosi yang dibantu oleh mega influencer dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Jika Anda ingin meningkatkan brand awareness bisnis dengan hasil yang maksimal, Anda bisa bekerja sama dengan seorang mega influencer. Jumlah pengikut yang besar tentu memiliki audiens yang beragam dan berasal dari berbagai lapisan masyarakat, profesi, bahkan usia. 

Baca Juga : 10 Cara Menawarkan Produk ke Konsumen, Pebisnis Wajib Tahu!

Berdasarkan pemaparan di atas, jenis influencer mana yang tepat untuk membantu promosi produk dan layanan yang Anda tawarkan? Jawabannya bergantung pada seperti apa hasil yang ingin Anda peroleh.

Jika ingin bisnis Anda dipromosikan ke audiens yang lebih spesifik dan berpeluang besar untuk membeli produk, Anda dapat bekerja sama dengan Nano atau Micro Influencer. Namun, jika ingin lebih banyak orang yang mengenal produk tanpa melihat latar belakangnya, maka bekerjasamalah dengan Macro dan Mega Influencer.

Apapun jenis influencer yang Anda pilih dalam penerapan strategi influencer marketing, pastikan Anda terus aktif di media sosial agar dapat dengan mudah melakukan riset serta mengevaluasi hasil kerja sama dengan influencer.

Agar aktivitas media sosial dan digitalisasi bisnis dapat berjalan optimal, gunakan jaringan internet berkualitas dari HSI B2B untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Melalui HSI B2B, nikmati koneksi internet stabil dengan rasio kecepatan 1:1 dan tanpa ada batas kuota pemakaian setiap bulannya.

Tertarik untuk berlangganan HSI B2B? Klik tombol di bawah untuk temukan penawaran terbaik khusus untuk bisnis Anda.

Tagar:

bisnis trends

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya