Memahami Perbedaan Branding, Marketing dan Selling dalam Bisnis

Tips & Trick

Jumat, 24 Nov 2023

Memahami Perbedaan Branding, Marketing dan Selling dalam Bisnis

Meningkatkan angka penjualan serta meraup keuntungan adalah salah satu tujuan seseorang memulai bisnis. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tentunya diperlukan berbagai langkah strategis agar dapat terwujud secara optimal.

Berbicara langkah strategis dalam bisnis, kita tidak dapat tidak membahas mengenai branding, marketing dan juga selling. Ketiganya merupakan 3 pemeran penting yang dapat membantu Anda dalam mewujudkan tujuan yang sudah ditetapkan saat memulai bisnis.

Meskipun tiga hal ini menjadi aktivitas utama dalam bisnis, tidak jarang ketiganya dianggap dan dinilai menjadi aktivitas yang sama. Padahal, ketiganya memiliki perbedaan baik dari sisi definisi, tujuan, manfaat, hingga cara melakukannya.

Apakah Anda dapat mengidentifikasikan perbedaan antara branding, marketing dan selling? Jika belum, mari simak artikel ini hingga tuntas untuk menemukan penjelasan lengkap mengenai perbedaan branding, marketing dan selling!

Mengenal Apa Itu Branding

Branding adalah proses penciptaan identitas unik untuk suatu produk atau perusahaan. Ini mencakup pengembangan nama, logo, slogan, warna, dan elemen visual serta naratif lainnya yang membedakan merek tersebut dari pesaingnya.

Selain itu, Branding juga dapat diartikan sebagai sebuah upaya jangka panjang yang fokus pada pembentukan loyalitas pelanggan dan peningkatan kesadaran merek. Terciptanya loyalitas pelanggan tentu akan memberikan banyak manfaat positif bagi bisnis agar dapat terus bertahan beroperasional di tengah gempuran pasar yang kompetitif.

Membangun sebuah branding, tentunya dilakukan dengan tujuan untuk membangun persepsi dalam benak konsumen tentang apa yang merepresentasikan produk atau jasa, serta nilai-nilai yang diusung oleh merek tersebut.

Salah satu contoh branding yang paling terkenal di dunia adalah yang dimiliki oleh perusahaan teknologi dan perangkat elektronik asal Amerika Serikat, Apple. Perusahaan ini dikenal dengan branding-nya yang kuat, ditandai dengan desain yang minimalis, inovatif, dan penggunaan teknologi mutakhir.

Dalam merancang branding, terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan agar dapat memaksimalkan proses dan hasil branding yang akan diperoleh. Berikut ini beberapa aspek atau unsur penting dalam branding.

  1. Penetapan Identitas Merek: Tentukan nilai-nilai inti, misi, dan visi perusahaan. Ini akan menjadi fondasi bagi semua kegiatan branding Anda.
  2. Desain Visual: Buat logo, palet warna, dan elemen desain lainnya yang konsisten dan mudah diingat oleh audiens target Anda.
  3. Pengembangan Pesan Merek: Susun narasi merek yang kuat dan konsisten yang mengkomunikasikan apa yang diwakili oleh merek Anda..
  4. Cerita Merek (Storytelling): Gunakan cerita merek untuk membangun koneksi emosional dengan konsumen.
  5. Pengalaman Merek: Pastikan setiap interaksi dengan merek Anda memberikan pengalaman yang positif dan sesuai dengan janji merek Anda.

Mengenal Apa Itu Marketing

Marketing yang sudah kita ketahui adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep, penetapan harga, promosi, maupun bisa menjadi sebuah distribusi barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi tujuan individu dan organisasi. 

Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kesadaran dan minat pada produk atau jasa. Hal ini sering dilakukan dengan tujuan akhir yaitu untuk menjual lebih banyak atau memperkenalkan produk atau jasa baru ke pasar.

Jangka waktu dalam melakukan kegiatan marketing biasanya dilakukan kampanye jangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada strategi yang dipilih. Sebagai contoh, Coca-Cola dapat menjalankan kampanye iklan untuk mempromosikan produk terbaru mereka dengan tujuan meningkatkan penjualan. 

Dalam kampanye tersebut, mereka akan menggunakan berbagai metode promosi seperti iklan di TV, radio, media sosial, atau melalui spanduk dan brosur di toko-toko untuk meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk mereka.

Agar kegiatan marketing bisa dilakukan secara maksimal, ada baiknya mengikuti beberapa hal yang harus dilakukan seperti:

  1. Penelitian Pasar: Lakukan penelitian untuk mengerti kebutuhan dan keinginan target pasar Anda.
  2. Strategi Pemasaran: Kembangkan strategi pemasaran yang mencakup penetapan harga, distribusi, promosi, dan lebih lagi, berdasarkan hasil penelitian pasar Anda.
  3. Kampanye Promosi: Jalankan kampanye iklan dan promosi yang dirancang untuk menjangkau audiens target Anda dan menyampaikan pesan merek Anda.
  4. Konten Pemasaran: Buat dan distribusikan konten yang menarik dan memberikan nilai bagi audiens Anda, seperti blog, video, infografis, dan lainnya.
  5. Pemasaran Digital: Manfaatkan saluran digital seperti media sosial, SEO, email marketing, dan iklan online untuk menjangkau dan berinteraksi dengan konsumen.
  6. Pengukuran dan Analisis: Gunakan data untuk mengukur efektivitas kampanye Anda dan buat penyesuaian berdasarkan analisis tersebut.

Mengenal Apa Itu Selling

Selling adalah proses transaksi di mana alat tukar seperti uang ditukar dengan produk atau jasa. Dan proses tersebut termasuk tindakan jual beli. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan proses pembelian dengan mengubah minat pembeli menjadi penjualan.

Aktivitas selling terjadi pada saat penjualan itu sendiri, yang membuatnya berorientasi pada saat ini atau jangka pendek. Sebagai contoh, seorang salesperson di toko elektronik dapat menggunakan keterampilan persuasifnya untuk meyakinkan pelanggan membeli televisi. 

Dengan memberikan informasi tentang keunggulan produk, membantu pelanggan dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, serta menawarkan penawaran khusus atau promo, salesperson tersebut mengarahkan proses selling dengan harapan pelanggan akan membeli televisi.

Melalui interaksi langsung antara salesperson dan pelanggan, selling dapat menciptakan hubungan yang kuat antara keduanya. Pelanggan dapat merasakan kepercayaan dan kenyamanan dalam membeli produk atau jasa, sedangkan salesperson dapat mendapatkan kepuasan dari keberhasilannya dalam mendorong penjualan.

Ini Perbedaan Branding, Marketing dan Selling

Setelah membahas mengenai definisinya masing-masing, sudah dapatkah Anda mengenali perbedaan antara branding, marketing, dan selling? Jika belum, berikut ini penjelasan singkat yang dapat membantu Anda memahami lebih jauh terkait perbedaan antara ketiganya.

1. Branding (Pemberian Merek)

  • Merupakan proses membangun citra dan identitas merek suatu produk atau perusahaan.
  • Bertujuan untuk menciptakan persepsi positif di mata konsumen, membedakan produk dari pesaing, dan membangun loyalitas konsumen jangka panjang.
  • Terfokus pada merek, citra, nilai-nilai perusahaan, dan hubungan emosional dengan konsumen.

2. Marketing (Pemasaran)

  • Merupakan rangkaian kegiatan untuk memasarkan dan mendistribusikan produk atau jasa dengan maksud mencapai tujuan bisnis.
  • Dilakukan untuk meningkatkan awareness produk, menarik perhatian target pasar, dan menghasilkan permintaan dari konsumen.
  • Fokus pada strategi pemasaran, penelitian pasar, promosi, distribusi, dan harga.

3. Selling (Penjualan)

  • Merupakan aktivitas menjual produk atau jasa kepada konsumen atau pelanggan.
  • Dilakukan untuk mencapai target penjualan dan memaksimalkan pendapatan.
  • Berfokus pada interaksi langsung dengan calon pembeli, negosiasi, closing, dan pencapaian target penjualan.

Baca Juga: Ekspansi hingga 200 Gerai, Ini Strategi Sukses ala Tomoro Coffe!

Itu dia penjelasan mengenai branding, marketing, selling, beserta perbedaan antara ketiganya. Semua elemen ini saling terkait, di mana branding yang kuat akan mendukung kegiatan marketing dan selling, kegiatan marketing yang efektif dapat meningkatkan penjualan, dan pengalaman selling yang baik dapat meningkatkan persepsi merek.

Maka itu, perlu diingat setiap aspek ini membutuhkan perencanaan strategis dan eksekusi yang cermat. Penting juga untuk memastikan bahwa kegiatan branding, marketing, dan selling Anda saling mendukung untuk memaksimalkan efektivitas keseluruhan.

Apabila Anda ingin memulai proses branding secara lebih mudah, MyIndibiz punya solusinya! Memperkenalkan Jasa Branding by Sokoguru, layanan premium untuk membantu Anda menjalankan aktivitas branding bisnis secara lebih mudah dan efisien.

Dengan Jasa Branding by Sokoguru, dapatkan dukungan profesional untuk membuat logo, profil bisnis, katalog, hingga desain kemasan. Seluruh dukungan ini dapat Anda peroleh dengan harga yang ramah untuk pebisnis UKM, serta diperoleh dengan mudah eksklusif hanya di MyIndibiz!

Segera dapatkan layanan Jasa Branding by Sokoguru untuk memulai branding yang lebih baik dan mulai Ciptakan Peluang, Wujudkan Harapan! Klik tombol di bawah untuk informasi lebih lanjut.

Tagar:

Tips Trikbisnis

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya