Tingkatkan Pendapatan Bisnis melalui Strategi Direct Marketing

Saat sedang membuka email, apakah Anda pernah menemukan email yang berisi promosi? Atau pernahkah Anda menerima telepon dari pihak bank atau asuransi yang menawarkan produknya?

Jika Anda pernah mengalami hal-hal tersebut, maka itu artinya Anda pernah terlibat dalam proses Direct Marketing. Penggunaan kata direct pada Direct Marketing ini mengacu pada proses pemasarannya yang tidak melibatkan pihak ketiga. 

Temukan penjelasan mengenai apa itu Direct Marketing, fungsi serta contoh-contohnya pada penjelasan berikut ini!

Apa itu Direct Marketing?

Dikutip dari Investopedia, Direct Marketing adalah bentuk promosi yang dilakukan dalam bentuk komunikasi langsung dengan pelanggan tanpa melibatkan media perantara seperti iklan di media konvensional. 

Dalam praktik Direct Marketing, pebisnis dapat memanfaatkan data pelanggan maupun calon pelanggan agar dapat dihubungi secara langsung. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menjelaskan secara langsung mengenai informasi produk, cara menggunakan, hingga promo yang sedang berlangsung.

Kenapa Anda Harus Terapkan Direct Marketing?

Dalam dunia marketing, ada banyak strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis. Salah satunya adalah Direct Marketing. Pada bagian sebelumnya, kita sudah membahas secara singkat apa itu Direct Marketing. Sekarang, kita akan membahas kenapa bisnis Anda harus menerapkan strategi ini.

Dilansir dari Rock Content, Direct Marketing berfungsi untuk mengajak pelanggan melakukan tindakan secara langsung. Lebih detail lagi, Rock Content menyebutkan ada 5 fungsi utama dari Direct Marketing yang bisa menjawab pertanyaan Anda kenapa bisnis Anda harus menerapkan Direct Marketing. 

1. Direct Marketing dapat membantu Anda untuk menjangkau pelanggan secara langsung dengan memberikan informasi yang lengkap mengenai produk.
2. Melalui data pelanggan yang ada, Anda dapat mempersonalisasi pesan yang akan dikirimkan seperti nama pelanggan hingga menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan perilaku pelanggan.
3. Anda dapat meningkatkan penjualan dengan menerapkan teknik Direct Marketing dan menawarkan secara langsung produk yang dibutuhkan pelanggan baru yang potensial.
4. Tidak hanya pelanggan Baru, Direct Marketing juga berfungsi untuk menjangkau kembali pelanggan lama yang pernah membeli barang yang Anda jual.
5. Direct Marketing dapat difungsikan untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan, seperti memberikan kode promo khusus untuk pelanggan yang terdata sudah pernah bertransaksi dengan bisnis Anda.

Apa Saja Contoh Kegiatan Direct Marketing?

Komunikasi secara langsung dengan pelanggan tanpa melalui perantara merupakan salah satu ciri khas yang membedakan Direct Marketing dengan bentuk pemasaran lainnya. Oleh karena itu, kegiatan Direct Marketing tentu tidak melibatkan pihak ketiga atau orang lain. 

Jika Anda tertarik untuk mengembangkan bisnis dengan Direct Marketing, berikut ini contoh Direct Marketing yang bisa Anda coba!

1. Telemarketing

Sesuai dengan namanya, Telemarketing adalah contoh Direct Marketing yang menggunakan telepon untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Agar kegiatan Telemarketing berjalan dengan lancar, Anda perlu meneliti terlebih dahulu pelanggan yang akan dihubungi serta menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

2. SMS Blasting

Apakah Anda pernah menerima SMS terkait promosi dari gerai makanan atau minuman? Hal ini adalah salah satu contoh Direct Marketing bernama SMS Blasting. Walaupun saat ini berkirim pesan lewat SMS mulai ditinggalkan, namun SMS Blasting masih disebut sebagai cara Direct Marketing yang efektif.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Dexatel, SMS Blasting berpeluang 98% untuk dibuka dan dibaca oleh audiens. Selain itu, 75% audiens juga menyebutkan bahwa mereka merasa senang saat menerima tawaran promosi melalui SMS.

3. Email Marketing

Sejak era smartphone dimulai, hampir semua orang memiliki alamat email. Melalui email, Anda dapat berkomunikasi dengan pelanggan dalam bentuk newsletter. Newsletter atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Nawala adalah bentuk pesan yang kerap digunakan oleh perusahaan untuk berbagi informasi terkait bisnis, produk, dan promosi yang sedang berlangsung.

Selain informasi terkait bisnis dan produk, Anda juga dapat mengirimkan pesan apa pun lewat email. Contohnya seperti mengucapkan selamat ulang tahun kepada pelanggan agar mereka semakin setia dengan produk Anda.

4. Iklan Digital

Beriklan di media konvensional seperti koran, TV, radio, hingga papan reklame memang bukan termasuk bentuk Direct Marketing. Namun, Iklan Digital adalah salah satu contoh Direct Marketing yang bisa Anda coba untuk promosi.

Saat memasang iklan digital, Anda dapat menentukan target yang akan menerima iklan. Sistem iklan digital ini nanti akan secara otomatis menentukan audiens mana saja yang sesuai dengan target Anda. Artinya, iklan yang Anda pasang akan ditampilkan secara ‘langsung’ ke pelanggan yang berpotensi membeli produk yang Anda tawarkan.

Baca Juga : Kenali Apa Itu Video Marketing dan Manfaatnya bagi Bisnismu!

Itu dia penjelasan mengenai apa itu Direct Marketing, fungsinya, serta beberapa contoh Direct Marketing. Strategi Direct Marketing ini pada dasarnya adalah pesan promosi yang diberikan secara langsung dari pebisnis ke pelanggan. Maka dari itu, masih ada banyak lagi kegiatan promosi yang dapat dikategorikan sebagai contoh Direct Marketing.

Agar komunikasi dengan pelanggan bisa tetap berjalan lancar, Anda dapat mulai berlangganan Indibiz internet! Dengan Indibiz internet, Anda dapat menikmati koneksi internet ngebut tanpa batasan FUP yang dikhususkan untuk bisnis.

Tidak hanya itu, Indibiz internet juga memiliki banyak kelebihan seperti memiliki jaringan yang cepat dan stabil di seluruh Indonesia, ketersediaan layanan selama 24/7, serta proses order, pembayaran, dan monitoring dapat dilakukan secara end-to-end melalui myindibiz.

Untuk temukan informasi lebih lanjut mengenai HSI B2B dan penawaran khusus untuk Anda, klik tombol berikut ini.