Maksimalkan Penjualan Bisnis Melalui Strategi Product Bundling

Saat berbelanja di toko atau e-commerce, pernahkan Anda melihat pasta gigi yang dijual sepaket dengan sikat giginya? Atau, melihat produk sereal yang dijual bersama dengan susu? Teknik promosi seperti ini merupakan bentuk dari strategi product bundling.

Strategi product bundling diminati oleh para pebisnis karena dapat menarik calon pelanggan untuk melakukan pembelian. Lantas, apa sebenarnya product bundling itu? Lalu apa saja jenis dari product bundling? Simak selengkapnya artikel ini untuk menemukan jawabannya.

Apa Itu Product Bundling?

Product bundling adalah bentuk strategi marketing di mana dua atau lebih produk dikelompokkan bersama dalam satu kemasan yang sama. Kemudian, kumpulan produk dalam satu kemasan tersebut dipasarkan dengan satu kode SKU (Stock Keeping Unit) atau kode angka produk yang biasa digunakan saat pembayaran. 

Dikutip dari Shipbob, metode pemasaran product bundling merupakan satu strategi yang ideal untuk diterapkan pada bisnis e-commerce dan dapat menghasilkan lebih banyak pesanan sepanjang tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan pelanggan yang cenderung membeli lebih dari satu produk saat berbelanja online.

Strategi product bundling ini bisa membuat harga produk terlihat menjadi lebih ekonomis dan terjangkau daripada harga yang ditawarkan untuk satuannya. Hal ini lah yang kerap menjadi alasan mengapa pelanggan lebih memilih untuk membeli produk yang dijual secara bundling.

Strategi ini juga dapat diterapkan pada produk yang dinilai kurang diminati oleh pelanggan atau produk baru yang masih belum dikenal pasaran. Cara ini dapat membantu usaha atau bisnis dalam menjual produknya secara masif, sehingga stoknya tidak menumpuk dan bisa terjual sampai habis.

Manfaat Menerapkan Strategi Product Bundling

Tak hanya memberikan keuntungan dan manfaat dari sisi pelanggan, strategi product bundling juga memiliki beberapa manfaat untuk bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan dan manfaat product bundling yang dapat Anda peroleh.

1. Meningkatkan angka penjualan

Product bundling dipercaya dapat menarik minat calon pelanggan untuk membelinya. Karena menerapkan sistem penjualan lebih dari satu produk dalam satu transaksi, strategi product bundling tentunya dapat meningkatkan angka penjualan produk.

2. Mengurangi penumpukan barang di gudang

Dengan product bundling, Anda dapat mengurangi stok mati atau produk yang kurang populer di gudang. Hal ini bisa membantu Anda memperkecil biaya operasional yang dibutuhkan untuk penyimpanan produk. 

Anda dapat menggabungkan produk yang kurang diminati dengan produk yang lebih diminati. Meskipun produk tersebut dianggap sebagai bonus oleh konsumen, tetapi masih ada kemungkinan untuk menarik minat konsumen di masa depan jika produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

3. Memperkecil biaya promosi dan distribusi

Dengan melakukan bundling, Anda dapat meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya pemasaran dan distribusi. Sebagai gantinya, Anda dapat mengelompokkan produk yang saling melengkapi dan memasarkannya sebagai satu produk. 

Dengan mengemas beberapa produk secara bersamaan, jumlah kotak barang yang Anda kirimkan dapat menjadi lebih sedikit sehingga dapat menghemat biaya pengiriman. Anda juga dapat memasarkan semua produk dalam satu paket yang sama, menghemat biaya pemasaran dan mempromosikan semua produkmu sekaligus.

Mengenal Jenis-Jenis Product Bundling

Terdapat beberapa jenis product bundling yang bisa Anda terapkan untuk bisnismu. Simak penjelasan lengkap jenis product bundling dari paparan berikut.

1. Mixed bundling

Mixed bundling adalah jenis paling umum dari product bundling. Jenis seperti ini biasanya menggabungkan dua atau lebih produk yang sering kali dibeli secara bersamaan oleh pelanggan.

Produk-produk tersebut dapat dibeli terpisah, namun terdapat diskon khusus jika pelanggan membelinya bersamaan. Contohnya seperti menjual beberapa jenis skincare dalam satu bundle produk.

2. Pure bundling

Pure bundling adalah jenis product bundling di mana produk yang ditawarkan hanya bisa dibeli dalam paket pembelian tersebut, maka dari itu tidak ada produk yang bisa dibeli secara terpisah.

Strategi ini membuat para pelanggan tak bisa memilih dengan bebas produk yang diinginkan, sehingga hanya bisa memilih paket bundling produk yang sudah Anda tawarkan. Contohnya seperti biaya sewa kamar hotel yang disertai voucher makanan.

3. Same product bundling

Sesuai dengan namanya, same product bundling adalah jenis bundling yang menggabungkan dua atau lebih barang yang sama dalam satu penjualan. Metode bundling ini juga biasa disebut sebagai Buy One Get One, Buy One Get Two, dan seterusnya. Jenis ini juga dapat dikatakan sebagai diskon, maka pelanggan akan membeli satu produk dalam jumlah yang lebih banyak. 

4. Mix and Match Bundling

Jenis product bundling yang terakhir adalah Mix and match Bundling, produk yang satu ini memungkinkan pelanggan untuk memilih sendiri beberapa produk yang Anda tawarkan untuk dibeli dalam harga bundling. Strategi ini dilakukan agar pembeli dapat lebih bebas dan puas saat memilih product bundling.

Baca Juga : Memanfaatkan Email Marketing sebagai Solusi Pemasaran Bisnis

Itulah penjelasan mengenai product bundling yang dapat Anda terapkan dalam bisnis. Strategi ini akan membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat agar Anda dapat merasakan manfaat dari strategi product bundling ini. 

Agar strategi product bundling yang Anda jalankan makin berhasil, Anda juga harus tetap konsisten mempromosikan usahamu. Cara mudahnya dapat memanfaatkan internet dan mempromosikan product bundling yang Anda tawarkan melalui media sosial maupun dengan iklan berbayar.

Internet yang cepat akan membuat proses pemasaran Anda semakin optimal. Nikmati layanan internet cepat dengan rasio 1:1 tanpa batas FUP atau kuota pemakaian dari Telkom Indonesia untuk mendorong digitalisasi bisnis Anda menjadi lebih optimal.

Mulai berlangganan HSI B2B untuk membantu Anda Ciptakan Peluang, Wujudkan Harapan!