Mengenal Definisi, Tujuan, Jenis dan Manfaat Riset Pasar

Tips & Trick

Senin, 2 Okt 2023

Mengenal Definisi, Tujuan, Jenis dan Manfaat Riset Pasar

Dalam era bisnis yang semakin dinamis dan kompetitif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar merupakan salah satu kunci sukses yang tak terbantahkan. Pasar yang berubah dengan cepat dan persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk selalu berada di depan dalam mengambil keputusan strategis. 

Salah satu strategi yang paling efektif dalam menghadapi tantangan ini adalah riset pasar. Riset pasar adalah proses mengevaluasi kelayakan layanan atau produk baru melalui penelitian yang dilakukan secara langsung dengan pelanggan potensial. 

Dengan melakukan riset pasar, Anda dapat menentukan target pasar Anda dan mendapatkan opini serta umpan balik lainnya dari konsumen tentang minat mereka terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Apa Itu Riset Pasar?

Salah satu langkah penting yang harus dilakukan saat memulai bisnis adalah melakukan riset pasar. Dilansir dari HubSpot, riset pasar adalah suatu tahapan yang penting untuk dilakukan guna mengumpulkan informasi penting terkait pasar yang ditargetkan.

Tahapan riset pasar ini dilakukan guna menganalisis kondisi terkini pasar serta menemukan peluang yang ada di pasar. Hasil analisis ini dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis, baik yang akan dimulai atau sedang berjalan.

Dalam melakukan riset pasar, terdapat beberapa hal dan faktor yang menjadi ruang lingkup riset. Beberapa di antaranya seperti harga jual, produk, alat dan strategi pemasaran, proses distribusi, serta analisis perilaku konsumen.

Tujuan Riset Pasar

Suatu strategi atau aktivitas dalam bisnis kerap kali dilakukan untuk memperoleh beberapa tujuan. Begitu juga saat melakukan riset pasar. Untuk itu, berikut ini beberapa tujuan dilakukannya aktivitas riset pasar yang harus Anda pahami. Simak penjelasan lengkapnya!

1. Memahami apa yang dibutuhkan konsumen saat ini 

Seiring dengan perubahan selera dan preferensi konsumen, perusahaan mungkin memerlukan strategi pemasaran yang berbeda. Untuk itu, Anda perlu melakukan riset pasar untuk mengenali dan mengidentifikasi terkait preferensi konsumen Anda.

2. Mengidentifikasi kesenjangan pasar

Dengan melakukan riset pasar, Anda dapat menemukan peluang baru yang dapat berguna untuk mengembangkan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi oleh produk yang saat ini sudah tersedia. 

3. Mengurangi kegagalan produk

Tujuan riset pasar yang berikutnya adalah untuk mengurangi risiko terjadinya produk gagal. Bagaimana bisa? Dengan riset pasar yang baik dan efektif, Anda dapat menemukan ekspektasi apa saja yang dimiliki oleh pasar dan pelanggan.

Dari informasi tersebut, Anda dapat menjadikannya sebagai landasan dalam proses pengembangan produk agar dapat sesuai dengan ekspektasi tersebut dan terhindar dari risiko kegagalan.

4. Meminimalkan risiko bisnis

Perusahaan menggunakan hasil riset untuk mengantisipasi dan mengembangkan respon yang tepat untuk mengatasi ancaman di lingkungan bisnis mereka. Ini dapat menyelamatkan bisnis Anda dari kemungkinan-kemungkinan terburuk yang tidak diharapkan.

5. Meramalkan tren masa depan

Meramal atau memprediksi masa depan tentunya bersifat tidak pasti. Namun dalam berbisnis, hasil prediksi ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam melakukan suatu strategi. Dengan melakukan riset pasar, Anda dapat mengantisipasi kebutuhan konsumen di masa depan, sehingga selangkah lebih maju dari pesaing yang mengeksploitasi peluang pasar.

Mengenal Metode Riset Pasar

Terdapat beberapa metode atau cara yang dapat Anda lakukan ketika ingin menganalisis kondisi pasar. Berikut ini penjelasan mengenai metode riset pasar.

1. Survei

Survei dalam riset pasar adalah metode pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan singkat untuk mengumpulkan informasi dari responden guna memahami preferensi, sikap, dan perilaku konsumen dalam konteks pasar. 

Karena sifatnya singkat, biasanya survei dilakukan untuk menemukan hal yang lebih mendasar, bukan untuk memahami secara mendetail terkait pasar. 

2. Kuesioner

Kuesioner adalah sebuah metode riset pasar yang menggunakan daftar pertanyaan detail dan mendalam yang tertulis untuk mengumpulkan data dari responden, biasanya dalam bentuk survei. 

Tujuan utama kuesioner dalam riset pasar adalah untuk mengumpulkan informasi lebih detail tentang preferensi, pendapat, dan perilaku konsumen, sehingga dapat digunakan untuk analisis pasar dan pengambilan keputusan bisnis.

3. Focus Group Discussion

Focus Group Discussion (FGD) adalah metode riset pasar yang melibatkan sekelompok peserta yang dipilih secara representatif untuk berdiskusi terbuka tentang topik tertentu yang berkaitan dengan produk atau layanan.

Tujuan utama FGD adalah untuk memahami pandangan, persepsi, dan sikap konsumen, serta mendapatkan wawasan mendalam tentang preferensi dan kebutuhan mereka. 

Diskusi dalam FGD diarahkan oleh seorang moderator dan biasanya direkam untuk analisis lebih lanjut. Metode ini membantu perusahaan memahami lebih baik target pasar mereka dan dapat digunakan untuk pengembangan produk, pemasaran, atau perbaikan layanan.

4. Wawancara

Wawancara atau interview dalam riset pasar adalah metode pengumpulan data yang melibatkan percakapan langsung antara peneliti dan responden dengan tujuan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang preferensi, pandangan, dan pengalaman konsumen dalam konteks pasar.

Informan wawancara riset pasar bisa berupa konsumen, pemangku kepentingan bisnis, ahli, kompetitor, pengguna potensial, atau pendukung/kritik produk, tergantung pada tujuan penelitian dan informasi yang dibutuhkan.

5. Oberservasi

Observasi dalam riset pasar adalah metode pengumpulan data yang melibatkan pengamatan langsung terhadap perilaku, interaksi, atau situasi konsumen dan pasar untuk mendapatkan wawasan dan informasi tentang preferensi, kebiasaan, dan tren yang mungkin sulit didapatkan melalui metode lain.

Jenis Riset Pasar berdasarkan Sumber Data

Dalam melakukan riset pasar, terdapat dua jenis yang dapat Anda lakukan berdasarkan sumber datanya. Berikut ini penjelasannya!

1. Riset primer

Riset pasar primer mengacu pada riset apa pun yang dilakukan oleh seseorang, perusahaan, atau menyewa perusahaan/individu lain untuk melakukannya. Jenis riset ini mengharuskan Anda pergi langsung ke sumbernya untuk mendapatkan riset pasar. 

2. Riset sekunder

Riset pasar sekunder melibatkan penilaian data yang telah dikumpulkan dan dipublikasikan oleh pihak lain. Misalnya, Anda dapat meneliti topik tertentu dan mencatat tren apa pun yang Anda temukan berdasarkan data yang telah dipublikasikan tentang topik tersebut. Bisnis sering menggunakan bentuk riset pasar ini ketika mereka memiliki anggaran yang lebih kecil atau ketika riset pasar yang cukup telah dilakukan pada topik tertentu.

Cara Melakukan Riset Pasar bagi Bisnis

Pada bagian ini, terdapat penjelasan mengenai cara melakukan riset pasar yang dapat Anda lakukan. Apa saja yang harus dilakukan? Berikut ini penjelasannya!

1. Tentukan masalah atau tujuan penelitian

Riset pemasaran mencakup berbagai aspek pasar, seperti produk, penjualan, promosi, distribusi, perilaku pembeli, harga, dan kemasan. Anda tidak dapat menyelidiki semuanya sekaligus. Oleh karena itu, Anda harus selektif dan menentukan masalah apa yang ingin Anda jawab melalui riset.

2. Tentukan desain penelitian

Apakah Anda ingin melakukan penelitian eksploratif, deskriptif, atau kausalitas. Berikut penjelasan mengenai ketiga penelitian tersebut:

  • Penelitian Eksploratif, digunakan ketika Anda ingin memahami masalah atau topik tertentu secara mendalam, tanpa memiliki hipotesis awal yang jelas. Misalnya, jika Anda ingin memahami tren pasar baru yang muncul, penelitian eksploratif dapat membantu Anda mengumpulkan data awal untuk analisis lebih lanjut.
  • Penelitian Deskriptif, digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang suatu topik atau masalah. Penelitian ini sering digunakan untuk menggambarkan karakteristik pasar yang ada. Misalnya, Anda dapat melakukan survei tentang preferensi konsumen terhadap produk atau layanan tertentu.
  • Penelitian Kausalitas, dilakukan untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara berbagai variabel. Ini adalah jenis penelitian yang paling kuat dalam memahami dampak suatu perubahan atau tindakan terhadap pasar. Dalam konteks riset pasar, ini dapat digunakan untuk mengukur pengaruh perubahan harga, promosi, atau strategi pemasaran terhadap perilaku konsumen.

3. Tentukan metode pengumpulan data

Pada bagian ini, Anda harus memutuskan apakah akan menggunakan data sekunder atau data primer. Jika menggunakan data primer, apakah Anda akan menggunakan survei, observasi, eksperimen, atau panel konsumen? Tugas lainnya adalah merancang formulir pengumpulan data, kuesioner, dan pengambilan sampel.

4. Mengumpulkan data

Data dapat berupa data kualitatif atau kuantitatif. Pengumpulan data tergantung pada metode penelitian yang Anda gunakan, apakah itu penelitian primer atau sekunder. Sebagai contoh, misalkan Anda memutuskan untuk menggunakan data sekunder. 

Dalam hal ini, Anda mungkin harus mengumpulkan beberapa statistik atau laporan dari lembaga pemerintah, lembaga internasional, firma riset, kompetitor, atau asosiasi perdagangan.

5. Menganalisis dan menginterpretasikan data

Tugas pertama Anda biasanya adalah mengintegrasikan data ke dalam database. Selain itu, Anda mungkin perlu membersihkannya agar siap untuk dianalisis. Anda dapat menggunakan beberapa metode statistik deskriptif atau inferensial untuk mendeskripsikan data, tergantung kebutuhan Anda. 

Teknik statistik yang biasa digunakan untuk penelitian sosial adalah analisis regresi, uji-t, analisis klaster, analisis faktor, tabulasi silang, dan analisis gabungan.

6. Menyiapkan laporan penelitian

Anda menarik kesimpulan dari hasil analisis dan, mungkin, membuat rekomendasi. Anda bisa membuat laporan lengkap atau hanya mempresentasikan temuan Anda dalam PowerPoint. 

Tabel dan bagan adalah dua alat bantu untuk meringkas data agar mudah dibaca. Keduanya membantu Anda menjelaskan temuan Anda dan mendukung argumen untuk rekomendasi Anda.

Contoh Riset Pasar

Untuk memberikan Anda pemahaman lebih mendalam terkait riset pasar, MyIndibiz menyediakan sebuah contoh riset pasar yang dilakukan oleh salah satu restoran waralaba asal Amerika Serikat yang sudah mendunia, yaitu McDonald’s. Simak penjelasannya berikut ini.

Riset Pasar McDonald's

Salah satu perusahaan yang telah menggunakan riset pasar untuk bisnisnya ialah McDonald’s. McDonald's merupakan salah satu restoran makanan cepat saji terbesar yang ada di dunia. Untuk tetap menjadi nomor satu di industri makanan cepat saji, McDonald's sering menggunakan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan pelanggannya.

McDonald's menggunakan empat pertanyaan kunci dalam pendekatan riset pasarnya:

  • Produk mana yang berkinerja baik?
  • Harga berapa yang paling terjangkau bagi konsumen?
  • Untuk beriklan secara efektif, apa yang dibaca dan ditonton oleh konsumen?
  • Restoran mana yang paling banyak dikunjungi, dan mengapa?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, McDonald's dapat mengukur apakah basis pelanggannya berkembang atau tidak. Jika tidak, maka McDonald's dapat menyesuaikan strateginya untuk memuaskan pelanggannya dan mengungguli para pesaingnya.

Selain itu, McDonald's mendapatkan umpan balik dari pelanggan untuk mengubah penawaran produknya. Sebagai contoh, banyak pelanggan McDonald's yang prihatin dengan tidak adanya makanan sehat dan organik di menunya.

Jadi McDonald's mempertimbangkan umpan balik tersebut dan menambahkan makanan sehat pada menu, seperti irisan apel. Mereka bahkan meluncurkan kampanye iklan untuk membuktikan bahwa nugget dan roti ayamnya mengandung daging asli.

Baca Juga : Cara Melakukan Analisis Kompetitor untuk Temukan Diferensiasi 

Dinamika dan persaingan bisnis yang ketat, menjadikan riset pasar sebagai kunci sukses yang tak terbantahkan. Riset pasar membantu perusahaan memahami kebutuhan konsumen, mengidentifikasi peluang pasar, mengurangi risiko kegagalan produk, dan meramalkan tren masa depan. 

Untuk itu, Anda memerlukan koneksi internet agar tetap bisa update dengan tren di masa kini ataupun di masa depan. HSI B2B hadir dengan memberikan pengalaman mengakses internet terbaik untuk Anda yang sedang menjalankan bisnis.

Dengan jaringan yang telah tersedia di seluruh Indonesia, HSI B2B hadir dengan beragam paket yang memungkinkan Anda untuk tetap update dengan tren pasar melalui pemanfaatan koneksi internet dengan rasio kecepatan 1:1 dan tanpa batas FUP.

Klik tombol dibawah untuk mulai berlangganan HSI B2B!

Tagar:

Tips Trikbisnis

Bagikan

Tingkatkan Kompetensi Lainnya